Minggu, 15 Mei 2016

Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Belitung Timur



16. Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi Belitung Timur

Di atas bukit itu berdiri Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi. Nama SD Muhammadiyah Laskar Pelangi bukan hanya dikenal berjuta orang lewat novel Laskar Pelangi karangan Andrea Hirata, namun telah pula dilihat sedikitnya 2,7 juta orang lewat Film arahan sutradara Riri Riza yang diputar di bioskop seluruh Indonesia pada 2008.
Melangkah mendekati bangunan Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, terlihat jelas bahwa bangunan mirip gubug itu sudah doyong, dan harus disangga kayu agar tidak roboh. Sayangnya, sekolah menyerupai gubug masih banyak di pelosok di negeri ini, sementara anggaran negara banyak yang dibakar habis untuk subsidi BBM bagi orang mampu.

 

Melangkahkan kaki ke ujung kanan area Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, terdapat sepotong tembok dan gapura terbuat dari tiga potong batang kayu gelondongan kecil. SD Muhammadiyah Gantung yang asli kini telah digantikan bangunan sekolah yang permanen dengan dinding terbuat dari tembok bata yang disemen.
Di SD Muhammadiyah Gantung itu dulu belajar 10 anak kampung miskin, yang disebut Laskar Pelangi oleh Ibu Mus, guru pendamping mereka sampai kelas 3 SMP. Mereka adalah Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek alias Samson, Trapani, dan Harun. Belakangan ada Flo, satu-satunya anak orang kaya di sekolah itu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar