Minggu, 15 Mei 2016

Museum Istiqomah Buding Belitung Timur



15. Museum Istiqomah Buding Belitung Timur

Ketika tiba di Museum Istiqomah Buding Belitung Timur, atau Museum Buding, yang terletak di pinggir jalan yang melintasi Desa Buding, Kecamatan Kelapakampit, ternyata pintu museum terkunci. Tidak terlihat ada orang di sana. Sepi. Tidak pula ada orang lewat, sehingga saya memberanikan diri mengetuk pintu rumah yang ada di seberang jalan.
Singkat cerita kami bisa menemukan rumah juru kunci Museum Istiqomah Buding Belitung Timur bernama Aris Bahar, sekitar 1,6 km dari museum, arah ke Timur. Orangnya sepuh, mungkin usianya sudah lebih dari 70-an tahun, meskipun ia baru memegang kunci Museum Istiqomah Buding sejak tahun 2002. Tuturnya tercampur kental dengan bahasa setempat.
Datang bersama kami, setiba di Museum Istiqomah Buding Belitung Timur Kik Aris mengeluarkan gembolan kunci dan membuka pintu depan dan pintu belakang bangunan. Di belakang bangunan rupanya masih ada bangunan lain yang juga menyimpan benda-benda kuno, serta ada bangunan Masjid Buding yang menurut Kik Aris sudah berumur 5 abad lebih.


Koleksi senjata tajam Museum Istiqomah Buding Belitung Timur, diantaranya dengan gagang tanduk rusa. Ada banyak sekali koleksi senjata tajam kuno di museum ini, seperti keris, parang, badik, tombak, pedang sangat panjang unik dan banyak diantaranya memiliki ukiran menarik. Ada parang yang disebut sebagai kemudi kapal berasal dari abad ke-5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar