Liburan
ke Pulau Bangka, tak ada salahnya mencoba pantai yang satu ini, Pantai Tanah
Merah namanya. Apalagi letak pantai ini tak begitu jauh dari Kota
Pangkalpinang, sekitar 12 KM saja. Sesuai namanya, pantai ini terletak di Dusun
Tanah Merah, Kecamatan Namang, Bangka Tengah. Akses menuju kesana juga cukup
mudah. Semua jalan sudah dilapisi aspal yang menghitam. Untuk mencapai kesana
ada dua cara. Pertama dari Sampur, Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit
Intan, Pangkalpinang. Lalu bisa juga langsung dari Desa Air Mesu, Kecamatan
Pangkalan Baru, di Bangka Tengah. Melalui Desa Air Mesu, pertigaan depan masjid
desa, belok kiri arah timur, lurus mengikuti jalan utama. Suatu hari, saya
bersama tiga orang teman lainnya, ada Harianto alias Acing, Yulistia Akbari dan
Renilda, mengunjungi pantai eksotis ini setelah menemani salah seorang dari
kami menuntaskan tugas wawancara dengan salah seorang petinggi desa sekitar.
Setelah sempat bertanya sana sini, akhirnya sampailah kami di Pantai Tanah
Merah. Sesuai namanya, nuansa merah memang kental terasa di pantai ini,
terutama bebatuan yang beda dengan pantai di Bangka pada umumnya. Bedanya,
bebatuan dipantai ini bkan batur granit seperti batu-batu yang bertebaran di
penjuru pantai di Bangka, melainkan semacam batu kapur yang seolah membeku.
Saya sendiri tidak tahu pasti batu apa itu namanya. Yang jelas, batu-batu di
Pantai Tanjung Merah berbeda. Sore menjelang. Setelah puas menikmati dan
mengabadikan momen di Pantai Tanah Merah, kami pun berkemas untuk kembali ke
Pangkalpinang. Nah, kalau berangkat kami melewati jalan dari Desa Air Mesu,
saat pulang kami sengaja memilih jalur lain melewati Desa Batu Belubang di
Pangkalan Baru, lewat Markas Brimob Polda Babel yang gagah diatas bukit itu.
Sepanjang perjalanan pulang, kami selalu bertanya kepada warga agar tidak
tersesat, sebab jalannya bercabang-cabang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar